Google Maps Vs Realita

Seminggu setelah pergantian tahun dari tahun 2015 ke 2016. . Kami sekeluarga berencana pergi liburan ke Telaga Sarangan di Kota Magetan.

Rencana nya kami berangkat sabtu pagi dan minggu sore baru pulang.

Ditengah perjalanan, kami sekeluarga mampir terlebih dulu ke daerah Mojokerto, untuk bersilaturrahmi ke sanak family yang ada disana. Otomatis rute yang kami lewati melalui daerah Cerme lanjut Balong Panggang dan Alas Dawar Blandong kemudian akhirnya sampailah kami di Alun-alun Mojokerto Kota.

Perjalanan saya kali ini, dipandu langsung oleh Google Maps, maklum takut nyasar dikarenakan sudah lama tidak melakukan traveling dengan kendaraan pribadi.

Kami sekeluarga mulai berangkat jam 8 pagi start dari Gresik, dan jam 10 siang kami sudah tiba di Alun-alun Mojokerto. . Singgah sebentar di rumah saudara yang berada di daerah Pulorejo Mojokerto. Baru kemudian jam 12 siang kami melanjutkan perjalanan ke Telaga Sarangan Magetan.

Sebenernya saya sendiri pengen ambil rute Mojokerto Jombang via Alun-alun Mojokerto. Tapi dari si Google Maps nya sendiri, menginfokan untuk lewat jalur alternatif dengan akses menyisiri jalanan di samping Sungai Berantas.

Memang lebih cepat waktu untuk tiba di lokasi, tapi ternyata jalan yang saya lalui tidak seperti yang dibayangkan. Karna apa .? jalan yang saya lalui ternyata melewati jalan kampung / pedesaan. . Lebar jalan pun tidak sampai 5 meter. Gak kebayang kalau ada kendaraan lain bersimpangan misal Truck dsb.nya. Otomatis kendaraan yang mau bersimpangan, harus nyari lahan kosong dulu buat berhenti, baru kendaraan dari arah lawan bisa lewat.

Hampir setengah jam melewati jalan desa, tiba tiba saya di hadapkan pada jalan tambak dan sawah. Jalan ini lebar nya cuma 3,5 meter yang notabene lebih sempit dari jalan yang saya lalui sebelumnya.

Mau putar balik tidak bisa. . Mau mundur juga sudah terlanjur masuk terlalu jauh.

Ini dia jalan sawah nya. .

Akhirnya saya memutuskan untuk turun dari mobil, dan bertanya pada para petani yang sedang beraktivitas saat itu.

Saya : pak mohon maaf, mau tanya ini beneran jalan nya bisa dilewati sama mobil ,?

Petani : klo mobil gak ada yang lewat sini mas, tapi lewat jalan aspal sebelah. .

Saya : dalam hati saya berpikir *waduh ini yang bego saya, apa Google Maps nya sih . .

Petani : kalo smpyn lewat sini juga gpp mas. .tp awas mobil nya kecebur di sawah. .pelan pelan saja juga bisa. .

Saya : kalo lewat sini bisa tembus jalan raya gak pak ? Jalan utama ?

Petani : bisa mas. .gak sampai 800 meter juga nanti bakalan keliatan jalan utama nya. .cuma memang kudu hati-hati. *sambil nyengir

Akhir nya saya masuk mobil dan rundingan sama keluarga. .bingung antara mau lanjut apa mau mundur. Secara posisi mobil sudah terlanjur masuk terlalu dalam di area persawahan.

Saat itu juga saya memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan,  padahal medan yang saya lalui belum terbayangkan di pikiran saya.

Bayangkan saja, jalan sawah yang tidak pernah dilewati mobil pribadi, ini malah saya paksakan buat ngelewatin jalan tersebut.

Akhirnya dengan skill berkendara saya *huuweekk . . mobil akhir nya bisa lolos dan bisa keluar ke jalan utama yang berdekatan dengan akses masuk tol Kediri.

Tol Kediri ini masih tergolong Tol baru, karna jelas sekali terlihat, bahwa lalu lintas nya sangat lengang. Hampir bisa dihitung dengan jari volume kendaraan yang melewati tol ini.

Biaya tol nya sendiri dikenakan 10.000 rupiah untuk sekali melewati akses tol tersebut.

Tak terasa jam 16.00 wib kami sekeluarga akhirnya tiba di Telaga Sarangan Magetan. Hawa sejuk dan dingin langsung menyambut kedatangan kami disana.

Saya sendiri langsung bergegas untuk mencari Villa buat bermalam disini, dikarenakan waktu sudah beranjak malam hari.

Harga Villa di Telaga Sarangan pada saat liburan Tahun Baru bisa melonjak 2x lipat dari hari-hari biasa. .

Dari harga 400 ribu (isi 4 kamar atau 1 rumah) naik menjadi 900 ribu sampai 1,2 jt untuk semalam. Untuk penginapan kamaran / sewa 1 kamar saja, harga sebelum nya 200 ribu naik menjadi 500 ribu.

Padahal saya liburan ke Telaga Sarangan sehari sesudah perayaan malam pergantian tahun. Tapi masih tetep aja dikenakan harga selangit.

Sekedar tips bagi kalian, untuk mencari villa di Telaga Sarangan, kalian kudu pinter pinter nawar harga deh. . Kalo pengen dapetin villa dengan harga murah.
Dan usahakan hindari untuk mencari villa yang letak nya dekat dengan Telaga Sarangan karna otomatis harga yang dibanderol di villa tersebut selangit.

Pilih lah lokasi villa yang ada di dekat area parkir mobil  atau sekitar 500 meter dari lokasi telaga itu sendiri.

Dan akhir nya kita sekeluarga sewa villa 2 kamar dengan tambahan 1 ruang tamu seharga 400 ribu semalam. Dengan jarak 300 meter dari lokasi telaga.

Nihh guys oleh - oleh liburan kami di Telaga Sarangan bersama Saya dan istri beserta kakak ipar dan juga orang tua saya.

Ini View pemandangan di Villa dengan budget 400 ribu

Ini pas istri keliling naik kuda. .harga nya 60 ribu untuk 1x Putaran Telaga Sarangan . .*recomended daripada naik perahu motor